Minggu, 03 Mei 2015
Sahabat
Karya Uswatun Hasanah
(Penulis adalah siswi Kelas VII SMP IT Jabal Noor)
Sahabat…….
Engkau adalah bintang di hatiku
Aku sangat menyayangimu
Engkau sudah seperti saudaraku
Kasih sayangku hanya ku berikan kepadamu
Klik disini untuk melihat lebih lengkap Download
Puisi Ibu
IBU
Suci Kustyaningsih
(Penulis adalah Guru Bahasa Indonesia SMP IT Jabal Noor)
Perjalanan
hidup terukir dari hentak takdirmu
Melalui
jalanmu aku mengukir diriku
Ibu
Kaulah
napas diriku
Kaulah
jejak perjalanan kisahku
Bimbinganmu
membuatku ada di sini
Ibu
Lengkapnya silahkan klik disini Download
Puisi Bunda
Bunda
Karya Fadhila hasanah
(Siswi kelas vii smp it jabal noor)
(Siswi kelas vii smp it jabal noor)
Bunda….
Engakau adalah muara
kasih di hati ini
Tak terhitung berapa
jasa yang telah kau beri untuk diri ini
Dan sudah beribu
keringat
Kau teteskan ke bumi
ini...
Klik disini untuk melihat secara lengkap....Download
Sabtu, 02 Mei 2015
Bahaya Memegang KODOK
Kodok |
Fii, kok bisa masuk kodok itu kerumah..??? buangkan dulu..!!
Itulah secuil perintah dari ibunda penulis yang biasa penulis panggil dengan sebutan Ummi (1x) dirumah seusai melaksanakan shalat maghrib dikediaman kami yang tepatnya berada di sebuah kota yang cukup terkenal dan tidak asing lagi di telinga kita bersama yaitu di kota Air Joman tercinta atau yang biasa disebut dengan Waterjo City.
Kemudian dengan tanpa menunggu lama langsung penulis bergegas menuju kearah dapur dimana kodok malang tersebut berada dengan niat untuk segera menyingkirkan kodok tersebut,yang telah jauh tersesat hingga sampai dikediaman penulis.
Sesaat kemudian, tampaklah kodok tersebut yang leluasa berloncatan kesana kemari yang seolah-olah ingin menghindar dari penulis,kemudian........
Act now,itulah yang terlintas dipikiran penulis saat itu.. ( sambil tersenyum penulis bergumam dalam hati “cem iklan rokok BAH” heheh )
Dengan tanpa berfikir panjang langsung saja penulismemegang kodok tersebut dengan tidak menggunakan alas tangan apa-apa dan dengan tidak merasa apa-apa penulis membuang jauh-jauh kodok tersebut,
Tanpa disadari ternyata ibunda penulis yang biasa penulis panggil dirumah dengan sebutan Ummi (2x) itu terperangah,terperanjat dengan kejadian yang disaksikan langsung oleh mata kepalanya sendiri itu sambil berkata:
“oooooiiiihhh pi’iiiiiiiiiiiiiiiiiiiii....!! !
Tak pake alas kau pegang kodok tu???
Dengan mantap dan dengan santainya penulis menjawab“Tidak” (polos)
Kemudian ibunda yang biasa penulis panggil dengan sebutan ummi (3x *sekali lagi dapat kulkas..hehehe) menyahuti jawaban penulis tadi dengan berkata:
Tak jijik kau memegang kodok tu..!!!
Copat kau cuci tangan kau tu..!!! copat..!! copat..!!
*percakapan diatas menggunakan bahasa kebesaran didaerah sekitar kami yaitu bahasa tanjung balai.hehehe
Kemudian,sambil mencuci tangan penulis bertanya-tanya didalam hati..
Kenapa harus jijik sama kodok??
Apa karena bentuknya yang demikian?
Atau apakah karena dari mana asalnya?
Ataukah ada sebab-sebab lain yang membuat orang kebanyakan merasa jijik terhadap kodok.
Setelah itu penulis pun langsung mebrowsing untukmencari info tentang bahaya memegang kodok, yang akhirnya penulis mengerti kenapa kita harus berhati-hati dikala melakukan kontak langsung dengan kodok.
Kenapa kita dilarang menyentuh kodok??
Jeremy Goodman seoarang direktur kebun binatang Turtle Black di West Orange, New Jersey (*gak jauh dari Air Joman) berkata kodok dapat menularkan penyakit penyebab kista dan keracunan bakteri salmonella pada manusia.
Tahukah anda???
Bahwa ternyata bukan Cuma manusia yang merasa jijik ketika memegang kodok.tapi..
Kodok itu sendiri juga merasa sangat tidak suka (bisa dibilang jijik jugak laaaa..hehhe) bila disentuh langsung oleh tangan manusia.heheh
Devin Edmons (*orang Air Joman) penulis buku Frogs and Toads mengatakan bahwa tangan manusia mengandung minyak dan garam alami yang mnyebabkan iritasi pada kulit kodok, garam alami dan minyak inilah penyebab kodok berakibat fatal jika disentuh dengan langsung oleh tangan manusia.
Itulah penyebab-penyebab kenapa kita harus menghindarikontak langsung dengan kodok.
Kesimpulannya, mari kita hindari kontak langsung dengan makhluk hidup yang bernama kodok demi kesehatan diri kita sendiri dan demi kesehatan kodok yang ada dilingkungan sekitar kita.. MERDEKA..!!!!
Kisah nyata ini ditulis di kota Air Joman
Senin,24 februari 2014 pukul 21.50 wib.
Cerita Kita...
Gedung SMP IT Jabal Noor |
PERISTIWA
Cerita ini terjadi sekitar 1 bulan yang lalu, kejadian ini bermula ketika seorang teman saya yang bernama AF (inisial) sedang dirundung masalah, sehingga dia berinisiatif mengajak kami berkumpul agar bisa saling bertukar fikiran,sharing, tentang masalah teman saya tersebut,adapun yang menjadi maslahnya pertama masalah dengan tempat dia mengajar dsebuah sekolah kemudian masalah dengan pacarnya yang mana pada saat itu teman saya tersebut sedang mengalami hubungan yang rumit dengan pacarnya, akan tetapi pada tulisan ini saya tidak membahas permasalahan teman saya tersebut, melainkan cerita diatas menjadi sebuah latar belakang kami bertemu dan berkumpul.
Saya dan teman-teman saya yang lain yang masing-masing berada ditempat yang berbeda-beda membuat sebuah kesepakatan bertemu di sebuah café TST di jalan halat medan. Kemudian setelah semua sudah berkumpul ditempat yang telah diepakati, suasana pertemuan kami berjalan seperti biasanya, pertemuan yang diisi dengan obrolan-obrolan asyik dan diselingi dengan candaan-candaan.
Kemudian, ketika kami sedang asik ngobrol-ngobrol dan bercanda-canda seperti biasanya, tiba-tiba seorang peminta-minta (pengemis) datang menghampiri meja dimana tempat kami berada dan menyodorkan sebuah kantong plastik kecil dengan maksud meminta uang kepada kami. Kemudian salah seorang teman kami pun memberikan uang kepada orang tersebut.
Berawal dari ketika salah seorang teman saya memberikan sumbangan inilah, terjadi sebuah perdebatan-perdebatan diantara kami. Salah seorang teman saya (nurhadi) berkata kepada kami sambil menunjuk kearah pengemis yang sedang berjalan meninggalkan kami “ngapain klen kasi uwak tu.!! tau klen, anak uwak itu 1 (satu) kuliah di kedokteran UISU, satu lagi jurusan arsitek di usu” kemudian teman saya yang lain menyanggah dengan berkata kepadanya “stress kau..!! dari mana dapat kau itu..!!”. kemudian teman saya itu (nurhadi) menjelaskan dengan panjang lebar maksud penyataan dia tadi, dan memberikan kepada teman saya yang bernama wahyudi sebuah opsi “gak pecaya kau ikuti aja dia!! heheheh (sambil tertawa)”.
Dari penjelasan teman saya (nurhadi) tersebut, saya menyimpulkan bahwa perkataan dia merujuk pada penghasilan pengemis tersebut yang bisa mencapai 5 jutaan perbulannya bahkan lebih seperti yang dia saksikan ketika ada wawancara eksklusif dengan pengemis di Metro TV sehingga dia enggan memberikan sumbangan kepada para pengemis dan dia (nurhadi) juga berkata “ngapain dikasi..!! awak capek-capek kerja gaji awak berapalah,dia minta-minta juta-jutaan penghasilannya…!!”. Kemudian teman saya yang lain berkata “kalo mau ngasi ya kasikan ajalah,mau berapa penghasilannya,mau di apakannya uangnya terserah dia la itu,yang jelas tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah”
Sebenarnya masih banyak lagi perdebatan-perdebatan kami tentang pengemis tersebut, akan tetapi tidak saya tuliskan semua dikarenakan kisah yang terjadi diatas akan saya analisis melalui teori berfikir six thinking hats Edward De Bono.
SIX THINKING HATS
Keenam topi berpikir masing-masing mewakili satu sudut pandang seperti yang akan diuraikan secara singkat di bawah ini:
1.Topi Putih
Putih melambangkan netral. Orang yang “bertopi” putih memikirkan fakta, data dan informasi tentang suatu kejadian.
2.Topi Merah
Bertopi merah tandanya kita membicarakan feeling. Hampir selalu tidak ada alasan ketika kita berbicara dengan memakai topi merah.
3.Topi Kuning
Bertopi kuning artinya berrpikir positif. Orang yang bertopi kuning akan melihat suatu masalah dari sudut pandang yang positif.
4.Topi Hitam
Bertopi hitam artinya memikirkan kejelekan, bahaya atau resiko dari suatu kejadian. Topi hitam ini adalah kebalikan dari topi kuning.
5.Topi Hijau
Hijau adalah simbol pertumbuhan. Orang yang bertopi hijau adalah orang yang penuh dengan ide dan konsep baru.
6.Topi Biru
Orang yang bertopi biru adalah orang yang mampu meresume pembicaraan dan mampu membuat action plan berdasarkan hasil pembicaraan itu.
ANALISIS KISAH
- Topi Putih: Faktanya pengemis tersebut meminta-minta dikarenakan tidak memiliki pekerjaan yang bisa menghidupi dirinya dan keluarganya, seandainya dia punya pekerjaan mungkin dia tidak mau mengemis.
- Topi Merah: tidak ada alasan bagi orang yang mengemis,kalau dia mau berusaha extra pasti ada pekerjaan yang bisa dilakukan selain mengemis.
- Topi Kuning: tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah, artinya memberi lebih baik daripada meminta-minta. Membantu orang lain adalah perbuatan terpuji.
- Topi Hitam: kalau orang yang berfikir menggunakan metode ini pasti berfikir untuk apa memberi sumbangan kepada pengemis, lebih baik dipakai untuk diri sendiri.
- Topi Hijau: kalau tidak mau memberi bantuan pada pengemis karena alasan tertentu,maka masih banyak jalan atau cara untuk bisa membantu orang lain yang sedang dalam kesusahan tanpa memandang siapa orang yang dibantu.
- Topi Biru: kalau pun tidak mau memberi bantuan, setidaknya jangan sampai menyakiti perasaan orang yang meminta-minta tersebut, setidaknya berikanlah senyuman,karena senyum adalah sedekah yang paling mudah.
KESIMPULAN
Sebaik-baik manusia adalah orang yang bermanfaat bagi bagi orang lain.
Jadilah orang yang bisa memberi manfaat bagi orang lain.
By; Ahmad Syafii Saragi (Guru Bidang Study Tahfidzul Quran)
Langganan:
Postingan
(
Atom
)